Teknik menanam sayuran secara hidroponik sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Hanya diperlukan kesabaran dan tidak mudah menyerah untuk terus mencoba. Salah satu yang menjadi cobaan atau ujian bagi petani hidroponik pemula adalah kesabaran, selain ya tentu saja keberanian mengeluarkan modal.
Dalam persiapan bertani hidroponik diperlukan juga disiplin dan ketelitian. Seperti yang telah kami terangkan sebelumnya dalam artikel Apa Itu Hidroponik? Persiapan hidroponik yang harus dilakukan adalah sistem instalasi hidroponik itu sendiri. Selain tentu saja lokasi yang terkena sinar matahari atau yang biasa disebut simat.
Lokasi instalasi hidroponik yang terhalang dari simat akan mengakibatkan kegagalan tumbuh bibit sayuran. Bibit sayuran hidroponik akan tumbuh memanjang atau disebut etiolasi bila kekurangan paparan sinar matahari.
Setelah siap lokasi atau penempatan sistem tanam hidroponik, selanjutnya tentukan sistem hidroponik yang akan digunakan. Sistem hidroponik ada beberapa macam yang pada dasarnya adalah memanajemen aliran air nutrisi hidroponik. Ada sistem Deep Flow Technique (DFT) ada Nutrient Film Technique (NFT), dan lain sebagainya yang terus dikembangkan secara inovatif oleh petani hidroponik. Baca artikel Macam-Macam Sistem Hidroponik untuk mengetahui beragam sistem yang digunakan dalam berhidroponik.
Namun untuk tahap awal mencoba hidroponik, kami sarankan untuk menggunakan sistem DFT. Yang mana menurut kami sistem DFT ini adalah yang paling cocok untuk pemula hidroponik.
Bagi sistem hidroponik apapun, kebutuhan pokoknya adalah netpot hidroponik, Pupuk AB Mix, dan instalasi hidroponik. Instalasi hidroponik biasanya menggunakan pipa paralon atau botol bekas air mineral untuk sistem NFT. Selanjutnya bila ingin memulai sistem hidroponik secara DFT, kita hanya perlu mempersiapkan wadah box staerofoam atau yang sejenis bentuknya. Kemudian lengkapi dengan tutup atasnya yang telah dilubangi sesuai dengan ukuran netpot.
Yang perlu diperhatikan adalah pastikan sayuran anda bebas dari kutu sepanjang masa tanam hingga panen. Dalam artikel berikutnya, kami akan menerangkan tentang penanganan kutu dan hama pada tanaman hidroponik.
Bila artikel persiapan hidroponik ini bermanfaat, jadikan halaman ini sebagai bookmark atau bagikan ke media sosial teman-teman agar mudah untuk membaca kembali.
Posting Komentar