Bestie.my.id - Kalau kalian sedang merencanakan liburan yang seru tapi nggak terlalu jauh, Langkawi bisa jadi pilihan yang tepat. Buat yang belum tahu, Langkawi adalah sebuah pulau indah yang terletak di perbatasan Malaysia dan Thailand Selatan. Pulau ini nggak cuma terkenal dengan alamnya yang memukau, tapi juga banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini. Dari melihat pemandangan laut yang menakjubkan dari Sky Cab dan Sky Bridge, hingga mencoba berbagai aktivitas air, Langkawi benar-benar punya segalanya.
Jadi, di postingan ini saya mau berbagi pengalaman liburan singkat ke Langkawi. Walaupun nggak lama, perjalanan ini benar-benar penuh keseruan dan petualangan! Siapa tahu cerita saya bisa jadi inspirasi buat kalian yang juga pengen jalan-jalan ke Langkawi.
Hari Pertama: Sampai di Langkawi
Perjalanan saya dimulai, saat kami terbang ke Langkawi dengan Airasia. Setelah transit di Kuala Lumpur selama sekitar satu jam, kami akhirnya tiba di Bandara Langkawi sekitar pukul 19:55. Buat kalian yang pertama kali ke Langkawi, begitu sampai di bandara, kalian akan lihat ada banyak loket penyewaan mobil. Kalau kalian berencana keliling pulau dengan nyaman, sewa mobil bisa jadi pilihan yang bagus. Saran saya, sebaiknya langsung sewa di bandara saja karena lebih praktis. Kalau waktu pulang tinggal balikin mobilnya langsung di bandara juga.
Tapi, karena kami nggak ada niat sewa mobil dan lebih suka fleksibel, kami memilih pakai Uber untuk menuju hostel. Kami memesan Uber di area kedatangan bandara dan nggak lama kemudian kami dijemput. Kami menginap di hostel yang lokasinya nggak jauh dari Pantai Cenang, salah satu area paling ramai di Langkawi.
Hari Kedua: Jelajahi Pantai dan Coba Parasailing
Keesokan harinya, kami memutuskan untuk menyusuri daerah barat Langkawi. Kami sewa motor matic seharga 30 RM sehari, yang cukup murah untuk menjelajahi pulau. Perjalanan pertama kami adalah menuju Telaga Harbour Park, tempat di mana banyak yacht mewah bersandar. Asyiknya, masuk ke area ini gratis, jadi kamu bisa puas foto-foto dengan latar belakang kapal-kapal yacht yang keren. Jujur aja, suasananya bikin kami merasa kayak lagi di Monaco, meskipun dompet nggak setebal itu.
Setelah puas berkeliling, kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Cenang. Area di sekitar Pantai Cenang memang terkenal sebagai kawasan paling padat di Langkawi. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai pilihan hotel, hostel, restoran, tour operator, dan tentunya duty-free store buat kalian yang suka belanja. Pantainya sendiri bersih dan teratur, dengan berbagai wahana water sport yang bikin mata langsung tertarik buat nyoba.
Kami nggak bisa nahan diri buat nggak mencoba salah satu wahana water sport, dan akhirnya kami pilih parasailing di Pantai Tengah, yang lokasinya nggak jauh dari Pantai Cenang. Harga parasailing waktu itu 70 RM per orang. Kami diantar ke lokasi parasailing oleh mobil dari operator water sport. Awalnya deg-degan juga karena belum pernah coba sebelumnya, tapi begitu kami dipasangkan peralatan safety, rasa takut langsung hilang. Sebenarnya, semuanya aman banget. Jadi, kalau kalian takut terbang di udara, santai aja. Buktinya saya masih sehat-sehat aja sampai sekarang!
Pengalaman parasailing ini berlangsung sekitar 10-15 menit, tapi rasanya worth it banget! Kami terbang di atas laut dengan pemandangan pulau yang indah di bawah kami. Oh ya, kalian juga boleh bawa kamera atau smartphone untuk merekam momen ini, tapi tetap di bawah pengawasan pemandu. Kalau kamu takut kamera jatuh, jangan khawatir karena pemandunya juga ikut terbang dan mereka profesional dalam menjaga keamanan.
Hari Ketiga: Island Hopping dan Eksplorasi Pulau
Setelah parasailing, kami nggak puas begitu saja. Di hari berikutnya, kami memutuskan untuk mencoba salah satu aktivitas favorit wisatawan di Langkawi, yaitu Island Hopping. Harganya murah banget, cuma 30 RM, atau setara dengan 100 ribu rupiah. Perjalanan dimulai pukul 09:00 dan berakhir pukul 14:00, jadi ada cukup waktu untuk berlayar ke tiga pulau yang indah.
Pulau pertama yang kami kunjungi adalah Pulau Dayang Bunting, yang terkenal dengan Danau Air Tawar di tengah pulaunya. Ini menarik banget, karena pulau ini terletak di tengah laut tapi di dalamnya ada danau air tawar! Rasanya nggak percaya, tapi keindahan dan keunikannya bikin kami terkesima.
Pulau berikutnya adalah Pulau Beras Basah, di mana kami bisa snorkeling dan berenang. Pantainya bersih, airnya jernih, dan suasananya sangat tenang, cocok buat kalian yang suka aktivitas air. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke pulau terakhir, tempat di mana banyak elang berkumpul. Kami nggak turun dari speedboat di sini, melainkan hanya melihat elang-elang yang diberi makan oleh sopir boat. Menyaksikan elang-elang terbang rendah di atas laut sambil berburu ikan adalah pemandangan yang luar biasa.
Baca juga: Pengalaman Mencari Makanan Halal di Macau untuk Backpacker Muslim
Melihat Patung Elang dan Belanja Cokelat
Setelah selesai Island Hopping, kami masih punya sisa waktu sebelum penerbangan ke Penang keesokan harinya. Jadi, kami memutuskan untuk kembali ke hostel, beristirahat sebentar, lalu menuju ke pusat kota Kuah. Tujuan kami? Tentu saja Patung Elang, simbol dari Pulau Langkawi. Patung ini besar banget, dan kalau kalian ke Langkawi, rasanya nggak lengkap kalau nggak mampir ke sini.
Selain itu, ada satu lagi hal yang nggak boleh kalian lewatkan kalau ke Langkawi, yaitu belanja cokelat! Langkawi terkenal sebagai pulau duty-free, jadi harga cokelat di sini jauh lebih murah daripada di tempat lain. Salah satu tempat yang wajib kalian kunjungi adalah Haji Ismail Group. Ada beberapa toko mereka di Kuah, dan harga cokelatnya memang lebih murah. Cuma tinggal search aja via GPS atau Waze, kalian pasti nemu lokasinya.
Liburan Singkat yang Penuh Kenangan
Itulah sekilas perjalanan singkat saya di Langkawi. Walaupun hanya tiga hari, tapi rasanya puas banget bisa menjelajahi pulau ini. Dari menikmati pemandangan di atas parasailing, island hopping, hingga belanja cokelat murah, Langkawi benar-benar memberikan pengalaman yang beragam.
Jadi, buat kalian yang berencana liburan ke Langkawi, jangan lupa mencoba beberapa aktivitas yang saya sebutkan di atas. Pulau ini punya banyak hal untuk ditawarkan, dan saya yakin kalian nggak akan kecewa. Semoga cerita saya ini bisa jadi referensi buat liburan kalian selanjutnya!
Ayo, angkat ranselmu dan jelajahi Langkawi!
Posting Komentar