Bestie.my.id - Hai para bestieku! Kali ini, aku ingin berbagi pengalaman seru saat berkunjung ke salah satu negara yang mungkin jarang terdengar, yaitu Kirgistan. Negara yang terletak di Asia Tengah ini memiliki lanskap alam yang menakjubkan, mulai dari pegunungan yang megah, danau-danau cantik, hingga gurun yang memesona. Selama perjalanan di Kirgistan, aku mengikuti beberapa tur yang membawa pengalaman tak terlupakan. Yuk, kita mulai kisah perjalanan ini!
Hari Pertama: Petualangan Menuju Kel-Suu Lake
Perjalanan pertama ini menjadi salah satu pengalaman paling epik! Pada tanggal 13 hingga 15 Juli, aku mengikuti tur ke Danau Kel-Suu, yang terletak di perbatasan Kirgistan dan Xinjiang, China. Danau ini memiliki pemandangan yang luar biasa indah dan terpencil. Perjalanan dimulai dari titik temu pada pukul 19.00. Setelah berbelanja sedikit untuk persiapan, aku bersama rombongan melanjutkan perjalanan panjang menuju lokasi yang memakan waktu sekitar 8 jam. Sekitar jam 5 pagi, kami tiba di lokasi dengan udara pagi yang begitu dingin, rasanya mirip seperti di daerah pegunungan di Indonesia.
Untuk mengunjungi Kel-Suu, diperlukan border pass, mengingat lokasinya yang berada di dekat perbatasan China. Setelah tiba, kami langsung istirahat sejenak dan dibagi ke beberapa kamar yurt, sebuah tenda tradisional Kirgistan. Setelah sarapan, petualangan dimulai dengan trekking menuju danau yang memakan waktu sekitar 2 jam. Sepanjang perjalanan, aku disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan, mulai dari pegunungan hijau hingga danau biru yang dikelilingi bukit-bukit curam. Meski cuaca sedikit mendung, kesempatan untuk mengambil foto-foto indah tetap ada.
Setelah puas menikmati keindahan Kel-Suu, kami kembali ke yurt untuk beristirahat. Aku juga mencoba pengalaman naik kuda untuk kembali ke tenda, sebuah pengalaman yang terasa sangat otentik! Malam itu ditutup dengan pemandangan matahari terbenam yang begitu memukau, menghiasi langit dengan warna oranye kemerahan. Meski fasilitasnya minim (hanya ada toilet dan tidak ada kamar mandi), pengalaman bermalam di yurt di tengah padang rumput yang luas sungguh berkesan. Tak terasa, dua hari satu malam sudah berlalu, dan kami pun siap kembali ke Bishkek.
Ala-Archa: Perjalanan Singkat Tapi Mengasyikkan
Setelah petualangan di Kel-Suu, aku memutuskan untuk mengikuti tur singkat ke Ala-Archa, sebuah taman nasional yang tak jauh dari Bishkek. Perjalanan ini lebih ringan dan hanya memakan waktu setengah hari. Dari siang hingga sore, aku menikmati trekking ringan di antara pepohonan yang rimbun dan aliran sungai yang jernih. Meski medannya sedikit menanjak, pemandangan sekitar sangat menyegarkan. Tempat ini cocok bagi kamu yang ingin sejenak melarikan diri dari hiruk-pikuk kota dan merasakan kedamaian alam.
Baca juga: Menikmati Keindahan Savana di Bukit Liaga Ende, NTT: Surga Tersembunyi di Pulau Flores
Menjelajahi Zheti Oguz dan Issyk-Kul
Perjalanan berikutnya membawa aku ke Zheti Oguz, salah satu lokasi yang paling terkenal di Kirgistan karena keindahan formasi bebatuannya yang unik. Dalam tur ini, aku juga mengunjungi Danau Issyk-Kul, salah satu danau air asin terbesar di dunia. Tur ini memakan waktu dua hari satu malam, dan dimulai pada pukul 6 pagi.
Kami tiba di Skaska Canyon sekitar pukul 12 siang. Di sini, aku terpesona oleh gunung-gunung batu berwarna merah yang tampak seperti karya seni alam. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju air terjun. Meski tidak terlalu besar, melihat air terjun di tengah-tengah pegunungan tetap memberikan sensasi yang menyegarkan.
Setelah puas menjelajahi alam, kami tiba di yurt yang terletak di tengah hutan, dikelilingi oleh gunung-gunung yang menjulang tinggi. Keesokan harinya, kami melanjutkan perjalanan ke Danau Issyk-Kul. Meski ini adalah danau, suasananya seperti berada di pantai dengan airnya yang jernih dan pemandangan yang tak kalah cantik.
Menyusuri Keindahan Sary-Chelek
Perjalanan terakhir yang aku ikuti adalah ke Sary-Chelek, sebuah cagar alam yang terkenal dengan pemandangan danaunya yang indah dan pegunungan yang menjulang tinggi. Ini adalah tur terpanjang yang aku ikuti, yaitu tiga hari dua malam. Kami berangkat dari Bishkek pada pukul 6 pagi, melewati berbagai pemandangan indah sepanjang perjalanan. Salah satu momen yang paling mengesankan adalah ketika kami melintasi jalan berliku-liku dengan pemandangan lautan awan di bawah.
Setibanya di Sary-Chelek, kami bermalam di guest house yang nyaman dengan fasilitas kamar mandi air panas. Rasanya sangat menyenangkan bisa mandi dengan air panas setelah sehari penuh perjalanan. Keesokan harinya, kami mulai mendaki bukit untuk mencapai observation deck, tempat di mana kamu bisa melihat pemandangan paling indah dari Sary-Chelek. Meski perjalanan mendaki ini cukup melelahkan dan memakan waktu sekitar empat jam, semua itu terbayar lunas begitu aku sampai di puncak.
Setelah puas menikmati pemandangan dari ketinggian, kami turun melewati jalur yang berbeda dan berakhir di danau. Danau Sary-Chelek sendiri memiliki air yang dingin dan banyak peserta tur yang berenang di sana. Pemandangan sekitar sangat menenangkan, dengan air danau yang biru jernih dan dikelilingi oleh pegunungan hijau.
Menutup Perjalanan Kirgistan
Selama hampir 11 hari di Kirgistan, banyak tempat indah yang berhasil aku kunjungi. Namun, masih ada beberapa destinasi yang belum sempat aku datangi. Kirgistan benar-benar negara yang kaya akan keindahan alam, dan aku berharap bisa kembali suatu hari nanti untuk menjelajahi lebih banyak tempat yang belum tersentuh. Meski fasilitas di beberapa tempat terbilang sederhana, pengalaman yang didapat sangat berharga.
Nah, itulah kisah perjalananku di Kirgistan, bestieku. Jika kamu adalah pecinta alam dan petualangan, negara ini bisa menjadi destinasi yang sangat menarik untuk dijelajahi. Mungkin suatu hari nanti, kamu bisa merasakan sendiri serunya bermalam di yurt, trekking ke danau-danau cantik, dan menikmati keindahan alam yang menakjubkan di Kirgistan. Sampai jumpa di petualangan berikutnya!
Posting Komentar