Itinerary Seru dan Pengeluaran Liburan Hemat ke Hongkong dan Macau

Itinerary Seru dan Pengeluaran Liburan Hemat ke Hongkong dan Macau


Bestie.my.id - Hai Para Bestieku! Kalau kalian lagi cari inspirasi liburan hemat tapi tetap penuh petualangan, mungkin pengalaman aku selama di Hongkong dan Macau bisa jadi referensi. Dari perjalanan seru, pengeluaran yang terkendali, hingga tips transportasi murah, semuanya aku rangkum biar liburan kalian tetap asik tanpa bikin dompet bolong. Yuk, simak ceritanya!


Hari Pertama: Petualangan Dimulai dari Singapura ke Hongkong

Perjalanan ini dimulai dari Batam, karena aku dan teman-teman berangkat ke Singapura lebih dulu. Dari Batam ke Singapura hanya perlu nyebrang naik kapal. Sesampainya di Singapura, pesawat kami berangkat sekitar jam 10 pagi. Penerbangan dari Singapura ke Hongkong memakan waktu sekitar 4 jam, dan kami mendarat di Hong Kong International Airport (HKIA) sekitar pukul 2 siang.


Dari bandara, kami memutuskan untuk naik bus menuju hotel. Alasannya sederhana, selain lebih murah, kami juga bisa menikmati pemandangan kota dari atas bus. Tiba di hotel, waktu sudah cukup sore, jadi kami memutuskan untuk istirahat dan eksplorasi area sekitar hotel saja.


Hari Kedua: Macau dalam Sehari

Pagi-pagi sekali, kami sudah siap untuk petualangan berikutnya: Macau! Jam 8 pagi, kami berangkat ke Terminal Ferry. Dari hotel, perjalanan ke terminal cukup praktis menggunakan MRT, apalagi stasiun MRT sangat dekat dengan hostel tempat kami menginap di Causeway Bay. Dari stasiun, kami naik MRT menuju Terminal Sheung Wan, yang terhubung langsung dengan Shun Tak Centre.


Untuk menuju Macau, ada dua pilihan ferry yang bisa digunakan: Cotai Ferry dan Turbo Jet. Kami memutuskan untuk mencoba Cotai Ferry untuk perjalanan pergi. Sesampainya di Macau, kami hanya memanfaatkan shuttle bus gratis yang disediakan hotel-hotel di sana. Kalau kalian mau hemat, shuttle bus ini sangat membantu karena bisa membawa kalian ke berbagai tempat wisata di Macau tanpa perlu bayar transportasi lagi.


Hari itu, kami eksplor berbagai tempat terkenal di Macau, lalu sekitar jam 7 malam kami kembali ke Hongkong dengan Turbo Jet. Perjalanan ferry pulang juga lancar, dan malam itu kami kembali ke hostel dengan perasaan puas setelah seharian penuh berkeliling Macau.


Hari Ketiga: Ngong Ping 360, Disneyland, Ladies Market, dan Symphony of Lights

Hari ketiga menjadi salah satu hari favorit dalam perjalanan ini. Kami memulai hari dengan menuju Ngong Ping 360, sebuah atraksi yang menawarkan pengalaman menaiki cable car dengan pemandangan alam yang luar biasa. Perjalanan dimulai dari stasiun MRT Causeway Bay ke stasiun Central, kemudian berganti ke jalur lain hingga sampai di Tung Chung. Di sini, tinggal ikuti saja petunjuk arah untuk naik cable car.


Setelah puas menikmati keindahan alam dari atas cable car, kami melanjutkan perjalanan ke Disneyland. Nah, buat kalian yang nggak terlalu tertarik menghabiskan waktu seharian di Disneyland, foto-foto di depan gerbang Disneyland sudah cukup memberikan kenangan manis. Dari stasiun Tung Chung, kami menuju Sunny Bay, kemudian berganti MRT khusus yang menuju Disneyland.


Berlanjut ke Ladies Market di Mongkok, tempat ini adalah surga belanja. Dari barang-barang fashion hingga suvenir, semuanya bisa kamu temukan dengan harga terjangkau. Jangan lupa untuk tawar-menawar agar dapat harga terbaik! Untuk ke sini, perjalanan dari stasiun Sunny Bay menuju Mongkok cukup mudah dengan MRT. Kami berbelanja sampai puas, lalu melanjutkan petualangan malam hari menuju Tsim Sha Tsui untuk menonton Symphony of Lights, pertunjukan lampu spektakuler yang memperlihatkan gemerlap kota Hongkong di malam hari.


Hari Keempat: Ladies Market Lagi dan Victoria Peak

Saking serunya belanja di Ladies Market, kami memutuskan untuk kembali ke sana di hari keempat. Setelah puas berbelanja lagi, kami langsung menuju Victoria Peak, salah satu tempat dengan pemandangan paling ikonik di Hongkong. Dari Mongkok, perjalanan ke stasiun Admiralty sangat mudah dengan MRT, lalu dari sana tinggal memilih apakah ingin naik bus atau tram untuk menuju puncak. Kalau ingin lebih praktis, aku sarankan menggunakan Octopus Card saat naik tram, karena ada jalur khusus yang lebih cepat daripada harus antre membeli tiket.


Victoria Peak memberikan pemandangan indah yang tak terlupakan. Setelah menikmati pemandangan dari Sky Terrace, malam itu kami kembali ke hostel untuk mengambil barang-barang, karena penerbangan pulang dijadwalkan pagi-pagi sekali.


Tips Hemat Selama di Hongkong dan Macau

Untuk kalian yang ingin liburan hemat di Hongkong dan Macau, ada beberapa tips dari pengalaman pribadi yang bisa kalian terapkan. Pertama, pastikan kalian memanfaatkan transportasi umum seperti MRT dan bus, karena jauh lebih murah dibandingkan taksi. Jangan lupa untuk mengisi saldo Octopus Card secukupnya, karena kartu ini sangat praktis digunakan di hampir semua transportasi di Hongkong, bahkan bisa digunakan di beberapa tempat belanja.


Di Macau, shuttle bus gratis dari hotel-hotel besar bisa jadi penyelamat pengeluaran transportasi. Cukup ikuti jadwal bus yang tersedia, dan kalian bisa berkeliling ke tempat-tempat wisata terkenal tanpa harus keluar uang lagi untuk transportasi.


Untuk urusan makan, bawa bekal dari rumah juga bisa membantu menghemat banyak biaya. Aku dan teman-teman membawa makanan dari Indonesia, jadi tidak terlalu banyak menghabiskan uang untuk makan selama di sana.


Baca juga: Petualangan Seru di Barcelona: Dari Stadium Tour Hingga El Clasico


Rincian Pengeluaran Selama di Hongkong dan Macau

Nah, buat kalian yang penasaran berapa total pengeluaran selama perjalanan ini, berikut rinciannya:

  • Batam-Singapura (PP): Rp 295.000
  • Singapura-Hongkong (PP): Rp 1.300.000
  • Penginapan 3 malam per orang: Rp 650.000
  • Transportasi di Hongkong (MRT dan bus, termasuk dari/ke bandara): Rp 500.000
  • Hongkong-Macau (pergi dengan Cotai Ferry): Rp 234.000
  • Macau-Hongkong (pulang dengan Turbo Jet): Rp 342.000
  • Cable Car Crystal Ngong Ping (PP): Rp 522.000
  • Peak Tram + Sky Terrace: Rp 162.000
  • Belanja dan oleh-oleh: Rp 1.000.000


Total keseluruhan: sekitar Rp 5.000.000 per orang. Semua pengeluaran dihitung dengan kurs Rp 1.800 untuk setiap 1 HKD.


Harga ini belum termasuk biaya makan, karena seperti yang disebutkan sebelumnya, aku dan teman-teman membawa bekal sendiri untuk menghemat pengeluaran.


Penutup

Jadi, Para Bestieku, itu dia cerita perjalanan seru dan hemat selama di Hongkong dan Macau. Dengan perencanaan yang baik dan memanfaatkan transportasi umum, kalian bisa menikmati liburan yang menyenangkan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Liburan nggak selalu harus mahal, kan?

Buat kalian yang ingin merencanakan liburan serupa, semoga cerita ini bisa jadi panduan. Selamat merencanakan petualangan kalian sendiri, dan sampai jumpa di cerita perjalanan berikutnya!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama