Enggrang Karawang Sebuah Kesenian yang Lambat Laun Menjadi Permainan Tradisional

Enggrang Karawang Sebuah Kesenian yang Lambat Laun Menjadi Permainan Tradisional

Enggrang adalah salah satu jenis kesenian dan akhirnya menjadi permainan tradisional Indonesia yang dipengaruhi dan banyak terpengaruh budaya China. Jangan heran, banyak kok Budaya Indonesia yang memang tidak terlepas dari pengaruh budaya asing. 


Enggrang berkembang tahun 1960-an di Kabupaten Karawang Jawa Barat ini dikenal sebagai suatu pertunjukan yang diiringi berbagai alat musik tradisional Jawa Barat yang biasa dimainkan dalam pertunkan. Namun, lama-lama Enggrang Karawang berkembang menjadi permainan tradisional yang sering dimainkan oleh semua kalangan masyarakat bahkan diluar Jawa Barat.


Enggrang adalah permainan tradisional Indonesia yang belum diketahui secara pasti dari mana asalnya, tetapi dapat dijumpai di berbagai daerah dengan nama berbeda-beda seperti: sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang.


Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut batungkau.


Alat permainan tradisional satu ini sudah tidak asing lagi bagi anak-anak di lingkungan masyarakat Jawa, karena hampir pasti bisa ditemui dengan mudah di berbagai tempat di pelosok pedesaan dan perkotaan, pada masa lalu. Kamu yang lagi penat atau bosen dengan rutinitas sehari-hari, menonton pertunjukkan atau bahkan memainkan enggrang ini bisa jadi cara self healing buat diri kamu loh.


Enggrang termasuk permainan anak, karena permainan ini sudah muncul sejak dulu paling tidak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, semasa penjajahan Belanda.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama