Cara Menanam Bayam Secara Hidroponik

Cara Menanam Bayam Secara Hidroponik

Cara Menanam Bayam Secara Hidroponik - Bayam ialah salah satu tumbuhan yang daunnya dapat dimakan. Bayam merupakan salah satu sumber zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Sahabat Inspirasi Berkebun dapat menanam bayam sendiri di rumah Sahabat Inspirasi Berkebun secara hidroponik. 

Cara menanam bayam secara hidroponik ini sebenarnya cukup mudah dilakukan. Sebenarnya semua jenis tanaman seperti sayur, buah atau tanaman perkebunan menggunakan proses yang sama. Namun ada proses utama yang wajib dilakukan supaya hasil penanaman bayam dapat maksimal.

Pada tulisan kali ini kami akan membahas bagaimana cara menanam bayam secara hidroponik. Pasti banyak yang bertanya bagaimana cara menanam bayam secara hidroponik. Sahabat Inspirasi Berkebun Jangan khawatir, berikut adalah cara menanam bayam secara hidroponik.

Penyemaian Benih Bayam

Cara pertama ini terdapat beberapa langkah yang dapat Sahabat Inspirasi Berkebun lakukan. Langkah-langkahnya ialah seperti dibawah ini:

Pertama siapkanlah arang sekam didalam sebuah wadah atau dapat juga menggunakan nampan. Apabila tidak ada nampan bisa wadah yang agak lebar seperti loyang yang sudah tidak terpakai atau piring yang besar. Intinya wadah harus lebar.

Kedua siapakan benih bayam, selanjutnya campur benih tersebut dengan pasir kering dan yang halus. Usahakan semua benih bayam tercampur rata dan menyeluruh.

Ketiga setelah itu, taburkan benih bayam yang telah dicampur dengan pasir tersebut kedalam sebuah wadah atau nampan. Ratakan sampai campuran tersebut menutupi seluruh dasar nampan tempat semai.

Keempat selanjutnya taburkan arang sekam kedalam wadah tersebut dengan ketinggian 5 mm. Tutup wadah tersebut atau nampan tersebut dengan menggunakan tisu basah.

Kelima setelah itu rutinlah menyemprot benih bayam tersebut dengan air pada setiap pagi hari dan sore hari supaya media selalu lembab. Apabila Sahabat Inspirasi Berkebun kelupaan menyemprot benih tersebut maka benih tidak akan tumbuh atau berkecambah.

Apabila langkah-langkah diatas telah dilakukan secara benar, maka hanya dalam waktu dua hari saja akan terlihat kecambah dari benih bayam tersebut. Tunggulah benih tanaman bayam tersebut mempunyai daun. Biasanya waktu yang dibutuhkan sampai tumbuh daun selama 10 hari. 

Pada saat itu jumlah daunnya kurang lebih 2 daun sampai 4 daun dan mempunyai ketinggian sekitar 7 cm. Setelah daun-daun bibit tanaman bayam terlihat, maka tanaman bayam tersebut telah dapat dipindahkan kedalam media hidroponik.

Penanaman Pada Alat Hidroponik

Setelah bibit tanaman bayam diambil dari tempat penyemaian, maka dapat mulai menanam bibit tersebut pada sterofom yang telah dilubangi sebelumnya. Gunakan bantuan gabus atau kapas sebagai penyangga tanaman bayam dengan jarak kurang lebih 15 cm pada setiap tanaman. 

Hal tersebut berfungsi agar antara tanaman tidak jatuh dan saling berebut makanan. Selanjutnya sterofom yang sudah ditanami bayam tersebut bisa dimasukkan kedalam talang sebagaj alat hidroponik. Air Juga dapat dialirkan secara terus menerus melalui talang. Setelah 1 bulan sampai 1,5 bulan, maka tanaman bayam telah siap untuk dipanen.

Demikian tulisan kami mengenai bagaimana cara menanam bayam secara hidroponik secara mudah.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama