4 Macam Alat Pengatur Tetesan pada Hidroponik Sistem Tetes

stick dripper hidroponik

Kurang dari 5 menit lalu, saya menerima sebuah pesan dari WA, intinya salah satu klien bertanya tentang sistem fertigasi pada hidroponik DBS. Pertanyaannya kurang lebih seperti ini, "Apakah fertigasi DBS itu menetes atau mengalir?"

Pertanyaan tersebut saya jawab saja langsung via WA, dan sekarang saya akan berbagi juga dengan Anda semua mengenai pengaturan fertigasi hidroponik sistem tetes (Drip System dan DBS).

Pengaturan Fertigasi Hidroponik Sistem Tetes (Drip System dan BBS)

Secara garis besar, ada 2 sistem fertigasi pada hidroponik sistem tetes, yaitu RTW (Run to Waste) dan RTR (Run to Recycle). Istilah RTR ini saya buat sendiri, sekadar pembeda saja :D umumnya sih orang memakai istilah recycle saja.

Apa bedanya antara RTW dan RTR?

Sistem tetes RTW artinya pembagian nutrisi hidroponik ke tanaman secara satu arah. Maksudnya air nutrisi tersebut tidak akan dikembalikan lagi ke bak nutrisi, sisa nutrisi yang tidak diserap tanaman/media tanam akan terbuang.

Sementara sistem tetes RTR artinya pembagian nutrisi hidroponik ke tanaman bersifat sirkular. Maksudnya air nutrisi yang dibagikan ke tanaman akan kembali lagi ke tandon/bak nutrisi sehingga tidak ada nutrisi yang terbuang/dibuang.

Pengaturan Fertigasi Hidroponik Sistem Tetes

Pengaturan fertigasi (fertilisasi dan irigasi) pada hidroponik sistem tetes bisa dilakukan dengan cara mengalir atau benar-benar menetes. Poin penting dari fertigasi hidroponik drip system adalah volume air, artinya Anda harus memastikan seberapa lama nutrisi tersebut diteteskan/dialirkan agar sampai pada titik kelembaban yang dibutuhkan tanaman.

Pada hidroponik sistem tetes model RTW, saya anjurkan gunakan fertigasi mengalir hanya saja pastikan Anda tidak berlebihan mengalirkan nutrisi karena nanti akan terbuang percuma, sebaiknya gunakan timer. Pada hidroponik RTR saya anjurkan memakai fertigasi tetes, agar nutrisi tidak berlebihan merendam yang pada titik tertentu dapat menyebabkan busuk akar.

Alat Pengatur Tetesan pada Hidroponik Sistem Tetes

Alat-alat hidroponik yang bisa digunakan untuk mengatur tetesan nutrisi sangat banyak, Anda bisa memilih berbagai alat yang ada, antara lain: stick dripper (bengkok/lurus), adjustabble stick dripper, atau keran udara akuarium.

stick dripper hidroponik

Adjustable Stick Dripper

Pengaturan tetesan nutrisi hidroponik ini sangat efektif untuk menyirami area perakaran dalam cakupan luas, hanya saja daya pompa harus cukup kuat untuk mendorong air.


pengatur fertigasi hidroponik

Adjustable Dripper

Bekerja seperti adjustable stick dripper hanya saja tidak memiliki batang sehingga Anda tidak bisa menancapkannya di area media tanam tanaman.


stick dripper bengkok

Stick Dripper Bengkok

Pengaturan tetesan ini sangat efektif karena air nutrisi hanya diteteskan secara terfokus pada satu tanaman saja baik langsung ke area perakaran maupun di sekitar media tanam lainnya.


kran oksigen akuarium

Kran Oksigen Akuarium

Kran oksigen ini biasa digunakan untuk mengatur keluaran oksigen pada aeorator yang digunakan dalam dunia per-akuarium-an, akan tetapi bisa juga digunakan sebagai pengatur tetesan pada hidroponik sistem tetes.

Setidaknya keempat alat hidroponik di atas bisa digunakan untuk mengatur tetesan nutrisi hidroponik sistem tetes, semuanya cocok dengan selang HDPE ukuran 5mm atau 7mm (agak longgar). Semoga artikel ini menginspirasi, selamat berkebun, happy farming. Yuk, hijaukan dinding kota. Segarkan!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama